CERITA PERJALANAN KKN KELOMPOK 10 DI 7 ULU
Hallo Semuanya ……..
Sebelumnya saya ingin memperkenalkan diri Nama saya Lita Karina, biasanya dipanggil lita dan kali ini saya ingin bercerita tentang KKN selama +25 Hari. Saat ini saya mengikuti kegiatan KKN karena sudah memasuki akhir semester 6 disalah satu Kampus Palembang. Semua mahasiswa wajib mengikuti KKN ke-28 STISIPOL Candradimuka. Pembekalan Kuliah Kerja Nyata STISIPOL Candradimuka KKN TEMATIK XXVIII 2024 "Sustainable Tourism" Memberikan arahan dari Ibu Lishapsari sebagai Kaprodi Ilmu Komunikasi, Para pejabat Lurah dan Ibu Eka sebagai ketua pelaksana KKN. Sebelum pembekalan dimulai harap mengambil atribut masing-masing untuk KKN (Vest, Topi, dan Tas), Karna Atribut ini sangat penting saat dilakukan melaksanakan di Kantor Sekecamatan Seberang Ulu 1 pelepasan mahasiswa KKN tersebut.
Sebelum kami pulang rumah masing-masing, kami harus rapat dahulu bersama bu diany sebagai DPL kelompok 10. memberikan arahan saat dilaksanakan pelepasan mahasiswa KKN dan mampir ke kantor lurah memperkenalkan mahasiswa-mahasiswa KKN dari STISIPOL Candradimuka memberikan wejangan sedikit kepada adik-adik mahasiswa tersebut. Saat melaksanakan KKN nanti dan selanjutnya mencari posko per-kelompok.
Mencari tempat (Posko) untuk Bersoalisasi kebetulan ini saya di tempatkan cukup jauh dari kampus dan rumah. Letak salah satunya ini sendiri berada yaitu di 7 Ulu dan sebelum kami meninggalkan Posko Lurah setelah selesai diberi arahan oleh Pak Lurah, kelurahan 7 Ulu, Babinsa dan alhamdulillah, kami mendapatkan posko di Lorong Tangga Rajo Jl, KH. Azhari yaitu Pak Topik sebagai RW 11. Sebelum kami meninggalkan tempat posko di Kantor Lurah kami harus mengabadikan sebuah foto bersama sebagai Dokumentasi dan kami langsung kerumah pak Topik RW 11 yang dimana sebagai posko KKN kelompok 10.
Mempersiapkan kegiatan kami mengunjungi Kampung Kapitan, mencari informasi secara lengkap dan sejarah-sejarah dengan mengenal isi–isi didalam rumah kapitan oleh pemerintahan belanda pada tahun 1830. Tjoa dikenal sebagai pemimpin etnis Tionghoa Di Kota Palembang dan memiliki keturunan ke 14 yaitu Tjoa Ham Ling yang merupakan putra dari Tjoa Kie Tjuan, Mulyadi.
Baca lengkap : http://litakarinaaa.blogspot.com/2024/03/sejarah-dipanggil-bundamak-lita.html
Kami ditugaskan dari kampus untuk melakukan Bersosialisasi tentang kampus memberikan wawasan kepada adik-adik. sebelum itu kami harus meminta izin kepada Kepala Sekolah dan Guru-Guru disana, bahwasannya mahasiswa KKN dari STISIPOL Candradimuka ingin mengajar di SD tersebut. Dan Kami hanya mengunjungi 1 sekolah yaitu sekolah MI. AL KHOIRIYAH 7 Ulu Palembang. Ingin menyampaikan Informasi kepada semua adk-adik. Kakak-Kakak Kuliah ini akan mengadakan Lomba pada hari Minggu pagi diadakan lebih tepatnya di Musholla Al-Hidayah
Lomba nya Ada Tiga Macam :
(1) Lomba Mewarnai
(2) Lomba Adzan
(3) Lomba Doa Harian ; “Doa Orang Tua , Doa Makan , dan Doa Tidur”
Kami ada beberapa Jadwal
Posyandu.Yaitu
1. Posyandu RT 60 di 7 Ulu
Posyandu RT 60 Memberikan Imunisasi kepada balita pada umur 0 sampai ½ tahun
2. Posyandu Tulip Kampung Kapitan
Memberikan pemberian Imunisasi Polio sebanyak 4 kali sejak bayi baru 1 sampai 4 bulan
3. Posyandu Musholla Al-Khoiriyah
Memberikan Polio pada anak-anak bayi baru lahir mendapatkan vaksin polio oral (OPV), lalu pada imunisasi polio berikutnya mendapat suntikan (IPV) atau OPV kembali.
Gambar 4 (Posyandu Tulip Kampung Kapitan)
Baca lengkap : http://litakarinaaa.blogspot.com/2024/05/setiap-ada-dimana-dan-kapanpun.html
Selanjutnya kami mengunjungi usaha makanan khas yaitu pempek ikan berbagai macam, siapa sih yang gak tau palembang dan makanan khas-Nya. yang dimana palembang dikenali sebagai orang mengenalnya yaitu pempek dan cuka (gula aren/merah) . Kami mengunjungi salah satu usaha makanan khas pempek koyek yang dimana cukup dikenal daerah palembang. dibilang UMKM juga gak karna mereka sudah mempunyai reseller dan pembeli nya juga berbagai kota. Dan yang terpenting mereka ikannya asli dan cuka buatan sendiri. Pempek Koyek juga sudah memiliki vacum jika ingin pesan dari jauh seperti kalimantan, lampung, dll dan juga Pempek Koyek juga sudah mempunyai tootback para pembeli jika bawa pulang rumah. Kami di didampingi pak RW 11 dan bu RT. Alhamdulillah, kami bertemu owner pempek koyek yaitu mbak atika
Sosial Media : Instagram @pempek_koyek
Inilah cerita dibalik perjalanan KKN kelompok
10 selama +25 Hari.melalui banyak hal mulai dari Kampus Pembekalan, Kantor
Kecamatan (Upacara), Saling Mengenal beda jurusan menjadi satu kelompok dan
mencari posko yang akan ditempatkan sebagai untuk berunding / rapat dalam
kelompok tersebut.
Terima kasih kepada TIM Kelompok 10 aku menemukan satu hal yang belum ketemukan sebelumnya yaitu bisa merasakan bekerja sama,saling membutuhkan satu sama lain, bisa menyesuaikan diri didalam kelompok,dan saat membeli hadiah / kado untuk mempersiapkan lomba pada anak-anak canda & tawa tidak pernah aku ketemukan sebelum-belumnya & Kepada Ibu Diany Putri Pratiwi Saladin, M.I.Kom sebagai Dosen Pembimbing Lapangan Kelompok 10 Terima Kasih banyak atas waktu, arahan, dan ajarannya selama +25Hari. SEMANGAT DAN SEMOGA SUKSES SEMUA KELOMPOK 10 dan Inilah Nama-Nama Kelompok 10 Yaitu :
1. Chori
2. Kak Ikbal
3. Kak Relly
4. Sintia
5. Laras
6. Rossa
7. Merci
8. Napsiah
9. Hilda
10. Kak Martha
11. Kak Dedy
12. Kak Rido
13. Kak Rendy
14. Yuliana
15. Kak Galli
16. Kak alif
17. Alpindo
18. Endi
19. Ari
20. Kak Yudha
Bonus Foto saat membeli Hadiah untuk lomba di Musholla Al-Hidayah 7 Ulu Tangga Rajo…
Komentar